Beberapa Hal Yang Membuat Rumah Panas dan Solusinya
Bila posisi salah maupun desain yang tidak tepat, rumah sebagai tempat berlindung bisa menjadi ruang yang gerah dan tidak nyaman.
Indonesia merupakan negara tropis dengan posisi tepat berada di garis khatulistiwa yang membuat iklimnya terpapar sinar matahari sepanjang tahun dengan kelembaban tinggi. Situasi ini membuat mayoritas rumah di Indonesia menjadi gampang panas dan gerah, karena itu desain maupun layout yang tepat penting diterapkan.
Ada beberapa tip dan panduan untuk meminimalisir hawa panas di dalam rumah sehingga bisa nyaman bagi seluruh penghuni. Menurut Antony Kostka, General Manager Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia, produsen produk pelapis anti bocor (water proofing) Aquaproof, beberapa hal yang menyebabkan rumah terasa panas dan gerah juga harus dipahami untuk mendapatkan solusi yang tepat.
“Rumah bisa menjadi area yang gerah sehingga tidak nyaman untuk penghuni dikarenakan kondisi rumah menghadap barat sehingga terpapar sinar matahari siang dan sore. Saat malam kondisi dinding juga menyimpan panas dan ini tentunya membuat suasana yang tidak nyaman di dalam rumah,” ujarnya.
Faktor lainnya lagi, posisi rumah hook juga membuat rumah terpapar sinar matahari dari dua arah langsung. Kemudian kondisi bangunan seperti plafon yang rendah, banyaknya perangkat elektronik di rumah, perabot ataupun furnitur yang banyak tapi tidak teratur dan cenderung berntakan, hingga penggunaan material bangunan seperti atap metal menjadi beberapa penyebab rumah menjadi panas.
Berbagai kendala ini tentu bisa disiasati maupun diminimalisir sehingga suhu di dalam rumah bisa lebih nyaman. Satu hal yang paling mudah dengan memperbanyak vegetasi atau tanaman khususnya untuk rumah yang menghadap barat. Pohon yang cukup besar akan memberikan keteduhan dengan kanopi daunnya selain menghisap polutan dan memberikan suplai oksigen sehingga iklim mikro di rumah menjadi lebih adem.
Bila memungkinkan, ketinggian ceiling kembali diatur dengan jarak yang lebih ideal. Bila tidak memungkinkan upayakan dengan menambah ventilasi, menata kembali berbagai perabotan di dalam rumah, rutin membersihkan untuk mengurangi debu yang akan menambah ketidaknyamanan, ataupun dengan penggunaan material yang tepat.
Aquaproof memiliki produk yang dapat menolak panas yaitu Heatgard. Dengan melapisi permukaan dak, atap, maupun dinding luar dengan produk ini bisa menurunkan suhu permukaan yang dilapisinya sehingga mengurangi efek panas ke bagian dalam rumah. Dalam sebuah penngujian, atap metal yang dilapisi Heatgard setelah terpapar matahari suhunya mencapai 49,8 derajat celcius sementara yang tidak dilapisi mencapai 68,2 derajat celcius.
“Jadi produk ini bekerja menolak atau memantulkan panas yang ada di permukaan luar bangunan dan meredam panas matahari yang masuk ke dalam bangunan. Selain fungsi sebagai cat penolak panas, produk ini juga memiliki formula anti bocor sehingga saat musim hujan bangunan juga terlindungi. Jadi selain penerapan desain yang baik perlu juga menggunakan material yang tepat sehingga rumah kita bisa lebih adem,” jelas Antony.