Lebih Aman dengan Smartdoor Lock
Pintu harus dilengkapi dengan sistem penguncian yang baik, opsi pintu pintar bisa jadi solusi.
Rumah cerdas atau smart home system bukan lagi sekadar gaya-gayaan namun telah menjadi kebutuhan khususnya bagi rumah-rumah urban yang penghuninya sibuk. Rumah yang menerapkan smart home system bisa memiliki kemudahan dan keleluasaan untuk mengontrol maupun mengatur berbagai perangkat rumah tangga melalui gadget di tangan secara mobile.
Saat ini fitur-fitur smart home juga terus berkembang khususnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penghuni. Konsep smart home yang paling sederhana seperti sekadar on-off lampu, melihat kondisi rumah mellaui CCTV, hingga smart home yang diaplikasikan di bagian pintu rumah atau smart door.
Perkembangan teknologi juga membuat konsep-konsep smart home menjadi lebih praktis dan murah. Seperti yang dihadirkan PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa. Perusahaan ini merupakan produsen pintu berbahan baja dan saat ini menghadirkan fitur tambahan sistem handel dan smart door lock (kunci pintar) yang membuat pintu bisa dibuka dengan finger print, face recognition, PIN, dan sebagainya.
“Kami menggabungkan pintu yang kami produksi yaitu dengan sistem handel sekaligus penguncian pintar atau seri Fortress Smart Lock untuk solusi pintu di rumah. Itu untuk menjamin keandalan dan keamanan produk dengan pintu berbahan plat baja dan sistem penguncian yang smart,” ujar Joni Effendi, Direktur Utama JBS Perkasa.
Produk ini tersedia dalam beberapa seri seperti Apolo, Zeus, dan Athena dengan harga jual mulai Rp1,7 juta. Sistem penguncian menjadi lebih aman dengan aktivitas buka-tutup yang lebih mudah menggunakan kartu, fingerprint, password, ataupun dalam kondisi darurat bisa menggunakan anak kunci biasa.
Teknologi fingerprint-nya menggunakan sensor semi konduktor yang bisa membaca sidik jari dengan kecepatan kurang dari 0,1 detik. Perangkatnya juga didukung dengan multi prevention yang akan membuat pintu tidak bisa terbuka ketika salah menginput berkali-kali termasuk saat ada yang menggunakan duplikasi kartu radio frequency identification (RFID).
Sementara untuk sistem keamanannya dirancang untuk membunyikan alarm bila terjadi lima kali kesalahan berturut saat input fingerprint maupun PIN. National Sales Manajer JBS Perkasa Hens Sumarauw menjelaskan, untuk material gagangnya sangat presisi dengan aluminium alloy yang tidak mudah penyok ataupun rusak akibat pemakaian terus menerus, korosi, maupun cuaca.
“Mekanisme dalamnya anti karat, gesekan, dan debu dibandingkan mekanisme kunci biasa. Kelebihan lainnnya ada fitur face digital lock atau face ID unlock yang didukung dengan smart camera dilengkapi dengan doorbell unlock request di gadget. Dengan begitu kita bisa mendapatkan notifikasi saat ada foto pengunjung yang datang ke rumah dan kita bisa memberikan akses untuk menolak maupun masuk,” jelasnya.
Adapun untuk baterainya menggunakan lithium ion yang sangat efisien dan bisa diisi ulang. Selain bisa diisi ulang, untuk situasi darurat saat baterai habis, pintu bisa dibuka dengan anak kunci manual maupun menggunakan power bank. Smart Door ini juga akan berbunyi jika ada yang mengintip lewat lubang kamera.
“Athena menjadi produk yang paling premium dengan fitur terlengkap dengan harga Rp4,75 juta per unit. Ketiga seri produk smart door ini digaransi dua tahun. Kami juga menawarkan produk ekonomis Smart Door yaitu pintu Fortress sudah lengkap dengan perangkat smart door dengan harga mulai Rp3 juta,” pungkas Hens.