Rumah mungil bisa ditata lebih nyaman dan estetik dengan menerapkan gaya desain yang tepat.
Hunian mungil dengan gaya desain modern minimalis kian populer dan menjadi pilihan di era modern. Konsep hunian ini menerapkan fungsionalitas dengan estetika yang memungkinkan penghuninya untuk mengoptimalkan ruang-ruang yang terbatas tetap bisa memenuhi kebutuhannya.
Untuk mewujudkan konsep itu perlu dilakukan interior makeover supaya bisa custom dan sesuai dengan lifestyle setiap penghuni rumah. Interior makeover sendiri merupakan proses transformasi dan perubahan dalam penerapan desain maupun penataan interior sebuah hunian.
Hal ini sering kali menjadi kebutuhan dan bagian penting yang harus dipertimbangkan oleh setiap pemilik rumah terutama yang tinggal di hunian kompak dengan ukuran serba terbatas. Interior makeover mencakup serangkaian langkah strategis untuk meningkatkan fungsionalitas, estetika, hingga kenyamanan sebuah ruangan yang bisa mengoptimalkan penggunaan ruang yang tersedia.
Menurut Devina Aryanti, seorang profesional desainer interior dan pendiri Dvnart, kita tetap bisa menciptakan banyak ruang hunian yang efisien tanpa menghilangkan sisi estetikanya. Konsep ini dalam pandangan desain interior disebut juga sebagai seni yang memadukan elemen fungsional dan estatika.
“Saat berhadapan dengan hunian yang mungil dan minimalis sangat penting bagi kita untuk memahami bahwa setiap inci ruang itu memiliki nilai yang sangat besar. Untuk itu diburuhkan seni dan kreativitas dalam mengoptimalkan penggunaan ruang sangat diperlukan,” katanya.
Salah satu aspek utama dari interior makeover adalah perubahan fungsionalitas (functional transformation) yang mencakup merancang ulang tata letak ruangan untuk memastikan penggunaan ruang yang lebih efisien sesuai dengan kebutuhan pemilik. Selain itu dalam proses makeover ini, elemen-elemen yang tidak diperlukan seringkali dihilangkan untuk mencapai tampilan minimalis yang bersih dan terorganisir.
Untuk berbagai konsep ini kita berupaya untuk menjadikan beberapa langkah yang dikenal sebagai reduksi dan minimalisme (declutter & minimalism). Penerapannya dibutuhkan pemilihan warna dan pencahayaan yang tepat untuk menjadi bagian penting dari interior makeover. Hasilnya, kita dapat menciptakan suasana yang diinginkan di dalam ruangan.
Salah satu aspek penting dalam desain interior hunian mungil adalah pemilihan furnitur yang tepat. Devina menekankan pentingnya memilih furnitur yang multifungsi seperti sofa dengan penyimpanan bawah atau meja makan yang dapat dilipat. Furnitur multifungsi adalah kunci utama untuk memaksimalkan ruang di hunian mungil.
“Pemilihan produk furnitur yang tepat akhirnya tidak hanya menghemat ruang tapi juga memberikan fleksibilitas dalam penggunaan ruang tersebut. Selain itu pencahayaan juga berperan penting dalam menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan salah satu penerapannya dengan menggunakan pencahayaan cerdas seperti lampu sorot dan cermin besar yang dapat memantulkan cahaya,” imbuhnya.
Pencahayaan yang tepat dapat membuat ruangan terasa lebih terbuka dan luas. Ini adalah trik sederhana namun sangat efektif dalam desain interior hunian mungil. Kemudian untuk menghadapi tantangan ruang yang terbatas, penggunaan warna dan pola juga menjadi hal dapat disoroti.
Pemilihan warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige dapat memberikan tampilan yang bersih dan minimalis pada hunian mungil tanpa harus tampil kesan yang membosankan. Untuk itu pemilik rumah bisa menambahkan aksen warna atau pola pada furnitur atau aksesori untuk memberikan sentuhan pribadi.
Selain aspek praktis dalam desain interior, penting juga dipahami keseimbangan antara fungsionalitas dan estetika. Hunian mungil tidak harus kehilangan sentuhan keindahan dan saat merancang desain interior upayakan untuk bisa menghadirkan ruang-ruang yang nyaman dan indah.
Untuk diketahui, Dvnart studio desain interior didirikan oleh Devina Aryanti dan hingga saat ini telah mencatatkan banyak kesuksesan dalam menciptakan hunian mungil dan minimalis yang unik dan menarik. Berbagai klien telah dilayani dengan kebutuhan dan selera yang beragam dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip desain interior yang baik.
“Pentingnya untuk menghadirkan hunian mungil dan minimalis yang fungsional namun tetap menawan, desain interior harus menjadi bagian integral dalam perencanaa rumah. Kita bisa mengoptimalkan berbagai potensi dari hunian yang mungil tanpa mengorbankan estetika,” pungkas Devina.
