Preferensi Tipe Apartemen Milenial Hingga Boomers
Setiap generasi memiliki preferensinya sendiri terkait huniannya, seperti apa hunian yang diidamkan masing-masing generasi?
Ada beragam pilihan untuk hunian mulai dari rumah tapak atau vertikal (apartemen) termasuk ukuran yang dianggap paling ideal disesuaikan dengan selera, kebutuhan, maupun faktor lainnya. Berdasarkan riset Rumah123.com (99.co), ada preferensi hunian yang berbeda untuk setiap segmen usia mulai dari generasi bommers, generasi X, generasi milenial, hingga generasi Z.
Terkait tren permintaan apartemen tahun 2018-2022, generasi X dan generasi milenial terlihat mendominasi permintaan segmen ini sepanjang lima tahun terakhir. Di sisi lain, tren permintaan untuk generasi Z terhadap apartemen mengalami pertumbuhan mulai tahun 2021 (4,99 persen) hingga 2022 (11,68 persen).
Menurut VP Product 99 Group Indonesia Agus Herryanto, generasi Z yang lahir antara pertengahan tahun 1990-an hingga pertengahan 2000-an semakin tertarik memiliki hunian tipe apartemen. Situasi ini membuat segmen pasar ini manjadi menarik terutama untuk kategori unit apartemen.
“Hasil riset ini menjadi salah satu acuan bagi perusahaan pengembang dan pemasar properti untuk semakin mengenali target pasar dan merancang strategi pemasaran yang relevan untuk menarik minat dari generasi muda dalam membeli maupun menyewa unit apartemen,” ujarnya.
Adapun salah satu pertimbangan yang paling memengaruhi minat segmen ini pada unit apartemen adalah efisiensi transportasi dan kemudahan aksesibilitas. Selain itu hunian vertikal juga menargetkan kelas menengah dan menengah atas dengan tawaran dukungan kemudahan hidup dengan fasilitas dan amenities yang komprehensif di dalam satu kawasan.
Bila ditinjau dari sisi tipe ukurannya, generasi Z menyukai ukuran dengan unit di kisaran 30-120 m2 begitu juga dengan generasi milenial dan generazi X yang memiliki minat hampir sama. Hanya saja untuk milenial dan generasi X lebih menyukai luas unit 30-80 m2 sementara boomers lebih menyukai unit yang lebih besar yaitu 120-200 m2.
Geneasi yang lebih muda menginginkan unit ukuran yang lebih kecil dikarenakan kecenderungan yang lebih memerhatikan efisiensi dan kepraktisan gaya hidupnya selain dari sisi harga yang lebih murah. Unit apartemen dengan ukuran lebih kecil memungkinkan kalangan ini untuk lebih hemat dalam pengeluaran biaya sewa hingga tagihan utilitas lainnya.
Apartemen tipe kompak dengan ukuran terbatas juga cocok dengan lifestyle urban di kawasan padat penduduk. Dengan lokasi yang lebih strategis memudahkan kalangan ini untuk menjangkau berbagai pusat perkotaan maupun untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Terkait harga, preferensi generasi Z mencari unit apartemen dengan kisaran harga di bawah Rp400 juta (22,08 persen) dan Rp3-Rp5 miliar (26,6 persen). Untuk generasi milenial dan generasi X menyukai apartemen dengan kisaran harga di bawah Rp400-Rp650 juta sementara generasi boomers di rentang harga Rp2-Rp5 miliar.
“Secara umum pada kuartal pertama tahun 2023 kami mencatat permintaan terhadap unit apartemen terus meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya dengan tingkat pertumbuhan mencapai 24,2 persen. Temuan ini tentunya bisa menjadi indikator yang baik untuk optimisme dalam sektor apartemen di tahun 2024,” imbuh Agus.