Penyatuan Ruang Tamu

Penyatuan Ruang Tamu

Penggabungan ruang perlu diterapkan di rumah yang kompak, simak tipsnya supaya tidak salah langkah.

Hunian di perkotaan baik rumah tapak (landed house) terlebih apartemen umumnya memiliki ukuran yang terbatas. Hunian kompak seperti ini dirancang dengan ruang-ruang yang sangat efektif dan mengutamakan fungsi supaya bisa ditekan dari sisi harganya yang terjangkau bagi kebanyakan segmen konsumen.

Rumah dengan luasan di bawah 50 m2 menjadi tipe yang banyak diterapkan sehingga beberapa ruang seperti ruang tamu hingga living room harus bisa disiasati dengan baik. Kuncinya, fungsi ruang harus tetap optimal namun secara tampilan interior bisa tetap terjaga untuk kenyamanan seluruh penghuni. Berikut beberapa panduannya:

Menata ruang tamu dan ruang keluarga di dalam satu ruangan bisa dilakukan tanpa sekat supaya tidak terkesan ruangan menjadi sumpek. Sebelumnya pilihan gaya juga bisa berpengaruh dan konsep hunian modern minimalis sangat relevan untuk diterapkan di rumah-rumah kompak.

Gaya interior minimalis artinya juga meminimalkan penggunaan furnitur ataupun perabotan yang berkesan berat. Untuk menyiasatinya bisa digunakan furnitur multifungsi, satu perabot tapi bisa memiliki beberapa fungsi sehingga tidak memakan ruang namun secara fungsi tetap bisa terwadahi.

Salah satu penerapannya, sofa untuk ruang tamu digunakan yang model sofa bed di salah satu sudut ruangan. Dengan begitu fungsi sofa untuk menjamu tamu namun bisa menjadi spot duduk-duduk yang lebih luas bagi anggota keluarga yang lain hingga menjadi tempat tidur saat malam hari.

Cermin juga menjadi ornamen penting yang harus diadakan di salah satu bagian dinding ruang. Pilih cermin dengan desain yang menarik dengan warna cerah. Selain bisa membuat kesan ruang lebih luas, cermin dengan desain menarik bisa menjadi akses ruang yang menarik.

Posisikan TV di bagian dinding sehingga tidak memakan ruang dan kita telah mengoptimalkan setiap jengkal ruangan. Dengan memasang TV di dinding juga akan memudahkan kita mengatur dan menata penggabungan ruang dengan kesan yang plong di ruangan yang sempit.

Ruang tamu dan ruang keluarga yang digabung sejatinya menerapkan konsep open space. Seluruh ruang didesain dengan konsep yang terbuka baik dari depan hingga ke belakang. Konsep ini juga bisa membuat udara dan cahaya mengalir lancar yang akan menambah kenyamanan ruangan.