Kekinian dengan Arsitektur Lokal
Kita memiliki kekayaan budaya terkait penerapan arsitektur dari berbagai daerah yang bisa menjadi solusi untuk bangunan modern.
Bangunan lebih khusus lagi bangunan hunian tentunya tidak bisa dilepaskan dari desain arsitektur maupun interior layout-nya. Desain yang baik bukan hanya untuk menampilkan keindahan tapi justru yang lebih penting supaya bisa mengoptimalkan berbagai fungsi ruang dikaitkan dengan lifestyle penghuninya.
Terkait hal ini kita patut berbangga karena Indonesia memiliki khazanah desain dari berbagai budaya yang sangat beragam dan kaya. Kearifan lokal (local wisdom) terkait desain arsitektur kita yang sangat kaya ini telah memengaruhi berbagai penerapan gaya desain modern hingga saat ini.
Menurut Arsitek Yori Antar, arsitektur harus bisa memberi perhatian pada setiap desain khususnya yang perlu diterapkan saat dibutuhkan berbagai adaptasi maupun penyesuaian seperti pada saat pandemi Covid-19. Warisan arsitektur lokal kita juga telah banyak diterapkan di rumah-rumah adat yang saat ini kekayaan desainnya justru terancam punah.
“Keragaman maupun khazanah desain lokal kita sangat kaya. Kita memiliki Desa Wae Rebo di Flores, desa adat Batak, Minang, Papua, Sumba, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya yang semuanya kaya akan warisan arsitektur lokal. Kekuatan desain ini juga bisa diadaptasikan untuk menghadirkan perlindungan kesehatan maupun aktivitas di rumah saat pandemi ini,” jelasnya.
Penerapan desain yang mengambil dari kekayaan budaya juga bertujuan untuk menjaga misi kelestarian dan keberlanjutan dan khazanah warisan desain lokal Indonesia. Untuk itu perlu terus diperjuangkan pembelajaran arsitektur lokal agar bisa masuk ke dalam kurikulum pendidikan arsitektur di perguruan tinggi sambil terus membangun mindset baru khususnya untuk para kalangan mahasiswa terkait kekayaan lokal desain kita.
Indonesia juga sangat kaya dari sisi sosial, budaya, dan lingkungan. Bahkan konsep desain lokal kita telah menginspirasi dunia yaitu dengan menyatukan konsep modern dan berbagai tradisi yang diterapkan dalam desain itu. Inilah diperlukan perubahan mindset khususnya untuk memahami dan menemukan betapa khazanah desain dan arsitektur Indonesia sangat menarik.
“Arsitektur tradisional kita itu sebenarnya arsitektur masa depan. Tinggal bagaimana kita menjaga dan melestarikan hingga tradisi itu dibawa ke masa kini dan masa depan. Kalau kita berhasil membawa tradisi dari arsitektur lokal kita yang baik maka kita akan menjadi trendsetter yang diikuti pihak lain,” imbuhnya.
