Warna Terang… Bisa!
Penggunaan warna-warna terang juga bisa diterapkan pada interior untuk kesan yang indah.
Warna pada sebuah bangunan bukan hanya untuk ornamen yang sifatnya aksesori atau tanpa fungsi. Warna selain untuk memberikan perlindungan bangunan juga bisa memberikan kesan yang beragam pada setiap orang. Warna yang tepat bisa menghadirkan mood hingga semangat.
Bila bosan dengan penggunaan warna yang cenderung monoton, kita bisa bereksplorasi memadukan berbagai elemen warna terang. Memasukan warna terang khususnya ke dalam interior rumah harus memerhatikan beberapa hal supaya hasilnya tetap estetik dan sedap dipandang.
Menurut Interior Desainer dan Decorator Patricia Citra Samantha, hal utama yang perlu diperhatikan saat memasukkan unsur warna terang adalah keharmonisan sehingga bisa padu di dalam ruangan. Aplikasi warna terang sendiri telah diterapkan sejak tahun 2000-an untuk menghasilkan warna-warna yang lebih berani.
“Warna-warna terang bisa muncul bersamaan dalam satu tampilan untuk menghadirkan kesan yang ceria, energik, dan menarik perhatian (eye catching). Ada perasaan sukacita saat melihat warna-warna yang terang dan itu bisa membentuk identitas bangunan maupun penghuninya,” katanya.
Lebih jelasnya, warna terang adalah jenis warna yang nilai opacity-nya tinggi. Opacity merupakan ukuran yang memengaruhi seberapa terlihat (look) sebuah warna di mata seseorang. Warna dengan opacity tinggi akan terlihat lebih cerah dan kuat sementara warna dengan opacity rendahh akan tampak lebih redup dan transparan.
Ada juga nilai kroma atau tolak ukur untuk menentukan seberapa kuat atau murninya suatu warna yang akan berpengaruh pada sekitarnya. Vibrant colors misalnya, memiliki nilai kroma yang tinggi karena pigmen hitam di dalam warnanya terbilang sedikit atau bahkan tidak ada pigmen.
Karena itulah tampilan warnanya memiliki intensitas yang tinggi serta terlihat lebih cerah dan menarik perhatian daripada warna gelap. Contoh warna terang seperti ini adalah kuning, merah, oranye, dan lainnya. Bagaimana pula untuk memadukan warna terang ke dalam interior hunian?
Beberapa tahun ke belakang penggunaan warna yang kalem dan netral tengah populer di masyarakat. Namun memasuki tahun 2023, generasi milenial hingga Gen Z melirik tren warna yang pada tahun 2000-an identic dengan warna terang. Ada selera yang balik ke dua dekade dengan penekanan pada mix warna untuk tampilan yang sedikit funky.
Bahkan untuk penerapan warna monokrom tetap digunakan twist warna yang cenderung nyeleneh. Lebih lanjut contoh lain perpaduan tren warna tahun 2000-an dengan era kekinian yaitu penggunaan warna pastel yang diaplikasikan dengan warna milenium seperti silver, abu-abu muda, dan sejenisnya.
Bila ingin menerapkan konsep warna seperti ini maka yang harus dipertimbangkan adalah komposisi warna dan aksen warna yang netral. Hal ini penting untuk komposisi yang akan membentuk ruang dan menyeimbangkan perpaduan antara warna terang dan warna netral untuk menghadirkan ruang yang nyaman.
Istilah warna netral merujuk pada warna yang lembut dan tidak mencolok seperti putih, krem, abu-abu muda, dan sejenisnya. Selain itu juga perlu dipertimbangkan style maupun karakter akhir yang ingin dicapai yang bisa mencerminkan karakter pemilik rumah dari perpaduan warna-warna yang diaplikasikan.
“Dengan begitu warna-warna yang kita padu-padankan akan terlihat harmonis meski penerapannya saling bertabrakan. Warna terang di rumah sebenarnya sangat ideal karena bisa mengoptimalkan pencahayaan. Selain itu warna terang juga bisa memaksimalkan cahaya natural di rumah yang memberikan kesan ruang terasa lebih luas,” beber Patricia.


